Jajal Performa Yamaha Xabre di Jalan Umum

Jakarta, Otomania – Setelah merasakan posisi berkendara yang cukup nyaman dari Yamaha Xabre, dengan nuansa berkendara supermoto, kali ini saatnya mencurahkan kesan terkait dengan performanya di jalan umum.

Menggendong mesin 150cc dengan tipe mesin LC4V SOHC, Xabre diklaim lebih galak di putaran mesin bawah sampai menengah. Seperti pada data spesifikasi, torsi Xabre cukup besar yakni di angka, 14,3 Nm @7.500 rpm, dengan daya maksimal mencapai 16,09 tk @8.500 rpm.

Tidak sabar mencobanya, Otomania memulai dengan memutar kunci ke posisi “On” dan menyalakan mesin dengan menggeser tombol "engine cut" ke arah bawah. Ternyata mekanisme starter elektik ini terintegrasi pada tombol yang sama, bukan seperti pada motor lain. Digeser ke bawah, suara starter terdengar dan mesin hidup. Kemudian berlanjut dengan menekan kopling lantas masuk ke gigi satu.

Saat kopling dilepaskan dengan cepat, dan gas sedikit ditarik, benar saja, tarikan mesin sungguh terasa penuh. Hentakan kuat mesin dengan putaran bawah 14,3 Nm @7.500 rpm terasa "menjambak" hingga perpindahan transmisi dua ke tiga. Bisa dikatakan, performa ini merepresentasikan karakter berkendara stop and go untuk jalan Ibu Kota, yang tidak terlalu membutuhkan nafas panjang.

Poin selanjutnya yaitu setelan kopling yang ada pada Xabre relatif pendek. Jadi dengan hanya melakukan sedikit penekanan (tanpa usaha ekstra, dengan menempelkan tuas kopling pada handgrip) kopling sudah beroperasi. Ini bisa membuat tangan bagian kiri tidak pegal ketika harus memainkan kopling ketika macet.

Manuver

Dengan tubuh yang kompak dan bobot terpusat pada bagian tengah, posisi badan sedikit tegak, serta setang yang lebar,  membuat pengendalian terhadap motor kekar terasa mudah dan terasa lebih percaya diri.

Xabre juga dilengkapi dengan suspensi depan upside down (USD) berdiameter 37mm pertama dikelasnya, dan diikuti dengan ukuran ban tapak lebar (110/70 depan dan 130/70 belakang). Kombinasi ini membuat berkendara menjadi lebih stabil. Seperti saat melalui jalan yang padat, Otomania cukup pede melakukan manuver-manuver di sela-sela kendaraan roda empat.

Sengaja melalui jalan yang sedikit kasar, dengan niat mencoba suspensi USD Xabre, dan terasa baik meredam getaran. Sehingga membuat bagian depan sepeda motor terasa nyaman. Namun pada suspensi bagian belakang tidak seperti bagian depan yang empuk.