Bogor, Otomania – Bila sebelumnya merasakan sensasi awal berkendara ala supermoto saat pertama kali duduk di atas Yamaha Xabre, kali ini membahas performa mesin naked bike terbaru dari Yamaha itu di Carting International Circuit, Sentul, Bogor, (1/2/2016).
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah menegaskan bahwa Xabre punya karakter berbeda dengan V-Ixion atau R15. Padahal ketiganya punya platform mesin yang sama.
Ternyata, Xabre memang lebih galak di putaran mesin per menit (rpm) bawah-menengah. Menengok data spesifikasi, torsinya cukup besar yakni 14,3 Nm diraih pada 7.500 rpm, sementara tenaga maksimalnya mencapai 16,09 tk @8.500 rpm. Angka tersebut menunjukan bahwa tenaga Xabre akan langsung terasa di awal.
Benar saja, Xabre galak saat digeber di awal. Akselerasi seakan tak pernah bisa habis, feeling-nya seperti ”narik” dengan mesin berkapasitas lebih besar. Tentu saja, karakter seperti ini bakal sangat dominan di perkotaan.
Hanya saja, saat putaran mesin memasuki rentang menengah-atas, atau ketika mengajak lari lebih kencang di trek lurus, Xabre mulai sedikit loyo. Ini memang menjadi karakter asli mesin 150 cc sesungguhnya.
Manuver
Yamaha membekali sepeda motor ini dengan suspensi upside down, ban lebih besar, serta swing arm lebih panjang, berdasarkan alasan untuk menambah kestabilan. Suspensi model terbalik memang jago dibuat lari kencang dan stabil.
Kelebihan itu didukung lengan ayun yang lebih panjang 5 mm dibandingkan R15, membuat sepeda motor ini enak diajak menikung. Kalau mampu, dimensi swing arm ini mendukung teknik menikung sedikit ”ngesot” layaknya di balapan supermoto.
Kestabilan juga terasa saat menghadapi guncangan. Kecil propabilitasnya untuk goyang saat dipakai menikung miring. Sirkuit go-kart Sentul yang terkenal banyak tambalan dilewati dengan kokoh.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR