Jakarta, Otomania – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang mengusahakan agar MotoGP Indonesia bisa terlaksana di 2017. Bahkan, Dorna Sport selaku pihak penyelenggara MotoGP, mendukung agar Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah.
Menaggapi hal itu, Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta A Judiarto, mengatakan, gelaran MotoGP di Indonesia harus direalisasikan. Sebab, itu salah satu cara agar Indonesia bisa dikenal di seluruh dunia melalui ajang balapan sepeda motor bergengsi.
“MotoGP Indonesia kalau memang bisa, harus diadakan,” kata Judiarto menjawab pertanyaan Otomania di sela-sela acara afternoon tea bersama pengurus IMI di hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016) malam.
Kendalanya, lanjut Judiarto, memang sangat besar. Pemerintah harus menyiapkan dana yang cukup besar dan juga sirkuit yang sudah memiliki standar internasional.
“Tetapi menurut saya kalau saling membantu semuanya bisa terlaksana,” ujar pria berkacamata minus ini.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Dorna Sport mengenai batas akhir penandatanganan kontrak Moto GP 2017. Menurut Imam, batas akhir penandatanganan kontrak itu bukan pada 30 Januari 2016, tetapi Juni 2016.
"Kami masih berusaha tetap 2017," kata Imam, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR