Uji Ketangguhan Honda BR-V di Pulau Dewata

Kintamani, Otomania – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak sejumlah awak media otomotif nasional ke Pulau Dewata untuk menguji ketangguhan Honda BR-V pekan lalu. Perjalanan dimulai dari Gianyar tujuannya ke Gunung Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Saat awal perjalanan Otomania memilih sebagai penumpang depan karena pada umumnya medan jalan masih tidak terlalu berat.

Tapi, setelah makan siang di daerah Kintamani, perjalanan kembali dilanjutkan ke kaki gunung Batur. Saat itu, kemudi diambil alih oleh Otomania. Sebab, sebelumnya panitia memberikan pengumuman kalau jalanannya sedikit menantang.

Benar saja, medan jalan mulai dari turunan dan tanjakan tajam serta berliku menjadi tantangan tersendiri buat BR-V. Kemudi BR-V terbilang mudah diajak bermanuver. Fitur Electric Power Steering membuat setir menjadi ringan saat kecepatan rendah dan mantap di kecepatan tinggi.

Kontur jalan makin menantang, karena tidak lagi aspal melainkan bebatuan, dan semuanya bisa dilalui dengan lancar.

Ground clearance BR-V mencapai 201 mm. HPM mengklaim ini tertinggi di kelasnya. Terbukti juga, saat melewati jalanan yang berlubang dan bebatuan yang besar memang tidak mentok.

Saat melewati jalan rusak, suspensi BR-V mampu meredam dengan baik. Suspensi depan yang menggunakan MacPherson Strut dan belakang H-Shape Torsion Beam membuat kabin tidak terlalu terasa mengayun.

Setelah berkelana di kaki gunung yang jalannya penuh dengan batu, seluruh rombongan berjalan lagi ke Gianyar. Jalan yang dilewati didominasi turunan dan tanjakan yang berkelok-kelok.

Tenaga BR-V di jalanan ini benar-benar diuji. Tetapi, mesin 1.5-liter i-VTEC yang tertanam di BR-V benar-benar bekerja maksimal. Semua medan jalan berhasil dilaluinya dengan baik. Bahkan, fitur Vehicle Stability Assist (VSA) cukup membantu, karena mencegah gejala oversteer dan understeer.

Teknologi Drive By Wire dan Earth Dream membuat perpindahan transmisi lebih halus. Bahkan, Honda mengklaim mampu membuat mobil menjadi lebih hemat bahan bakar.

Selama di perjalanan, rata-rata konsumsi bahan bakar minyak (BBM) BR-V yang diraih Otomania bisa tembus 1 liter untuk 13 km. Hasil itu didapat dengan berbagai macam model pengendalian dan kondisi jalan.