Jakarta, Otomania – Keberadaan oli atau pelumas di dalam kendaraan sangatlah krusial. Namun, jangan pula menggunakan sembarang oli untuk mengawal kerja mesin kendaraan, karena akan merugikan nantinya.
Ichsan Ady Permana, Instructure Technical Training Center Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, ada satu cara bagaimana mengetahui apakah oli yang digunakan berkualitas atau tidak. Salah satunya yaitu dengan melihat warna oli ketika dikeluarkan dari mesin.
“Jadi hanya melihat warnanya bisa diketahui kualitasnya. Maka dari itu perhatikan baik-baik saat mobil diservis, lihat apakah warna oli kotor atau tidak. Karena memang seharusnya oli yang sudah menetap lama di dalam mesin kemudian dikeluarkan, harus berwarna hitam atau kotor. Hal itu karena salah satu fungsi oli yaitu mengikis kotoran-kotoran yang menempel di dalam mesin. ” ujar Ichsan kepada Otomania, Selasa (26/1/2016).
Ichsan melanjutkan, jika warnanya kehitaman dan kotor ketika dikeluarkan dari mesin, oli tersebut benar-benar bekerja membersihkan kotoran di dalam mesin. Sementara ketika oli dikeluarkan dari mesin dan warnanya terlihat tidak menghitam atau seperti saat pertama membeli, maka kemungkinan oli tidak menjalankan tugas dengan baik.
“Itu merupakan salah satu jurus yang bisa diaplikasikan pada masing-masing kendaraan. Ketika menggunakan oli untuk mobil maupun motor, sebaiknya memang mengikuti rekomendasi dari pabrik pembuat kendaraan,” ucap Ichsan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR