Jakarta, Otomania – Kendaraan dengan transmisi matik memang menawarkan kinerja lebih praktis, khususnya pada masyarakat perkotaan. Namun jangan lantas terlena dengan kelebihan tersebut, tanpa memperhatikan perawatannya.
Kendaraaan roda empat dengan transmisi seperti ini, sangat bergantung pada oli transmisi yang selalu dalam kondisi baik. Maka dari itu, harus diperhatikan terkait dengan pemeriksaan dan penggantian berkalanya
Iwan Abdurahman, General Repair Sevice Manager Toyota Astra Motor mengatakan, oli transmisi matik jangan sampai telat diganti. Jika sampai terjadi, maka akan timbul masalah-masalah, yang akan membuat mobil tidak bisa digunakan.
“Akibat dari telat mengganti oli, yang paling terasa yaitu tenaga mobil akan berkurang, bahkan lebih parahnya lagi, mobil tidak akan bisa bergerak. Itu terjadi karena temperatur yang naik, kemudian efek pelumasannya berkurang,” ucap Iwan, Jumat (22/1/2016).
Iwan melanjutkan, terkait dengan biaya perbaikan kerusakan transmisi matik beragam. Tergantung dari jenis kendaraannya, namun pastinya tetap menyentuh angka jutaan rupiah.
“Kalau hanya clutch (plat kopling) ditambah jasa bongkar, tidak terlalu mahal tapi memang jutaan. Tentunya juga tergantung model mobilnya, karena harga part dan jasa tentu akan berbeda-beda. Secara kisaran, ada yang hanya jutaan, tapi ada juga yang sampai puluhan juta khususnya untuk mobil mewah,” ujar Iwan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR