Jakarta, Otomania – Salah satu yang kerap luput dari perhatian pengguna mobil, yaitu terkait sistem penggerak. Setiap kendaraan memiliki sistem penggerak yang berbeda-beda.
Ichsan Ady Permana, Instructure Technical Training Center Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, ada dua sistem penggerak yang umumnya terdapat pada mobil penumpang di Indonesia, penggerak depan dan belakang. Masing-masing kendaraan punya sistem yang berbeda, tergantung tujuannya.
“Bahasa yang umumnya dikatakan yaitu FF (Front Engine Front Drive) untuk penggerak roda depan dan FR (Front Engine Rear Drive) penggerak roda belakang. Masing-masing sistem ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan,” ujar Ichsan kepada Otomania, Selasa (26/1/2016).
Ichsan melanjutkan, kelebihan untuk kendaraan dengan berpenggerak roda depan (FF), mobil akan lebih halus kebisingannya. Kendaraan dengan sistem FF ini biasanya digunakan untuk berkendara di dalam kota saja.
“Sistem penggerak roda depan umumnya diaplikasikan pada mobil kota (city car), yang tidak sering menemui jalan menanjak dengan bobot penumpang yang banyak. Sehingga mesin tidak kedodoran,” ujar Ichsan.
Kemudian, kata Ichsan, untuk sistem FR (belakang), keuntungannya pada saat melibas jalan menanjak. Penggerak roda belakang lebih kuat untuk diajak berlari di jalan menanjak atau luar kota.
“Sebenarnya bisa saja penggerak roda depan punya kemampuan baik di tanjakan, tetapi kapasitas mesin yang digunakan harus cukup besar. Mobil yang berpenggerak roda belakang biasanya MPV (Multi Purpoose Vehicle) dan SUV (Sport Utility Vehicle),” ujar Ichsan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR