Jakarta, Otomania - Sesuai kelasnya yang bermain di segmen city car, Mitsubishi Mirage pun memiliki dimensi bodi yang lebih kecil dibandingkan hatchback. Namun dengan dimensi tersebut tak membuat sisi kabin kehilangan kenyamanan.
Masuk dan duduk di belakang kemudi sama sekali tidak ada kesan sempit atau sesak. Jarak antara atap dan kepala masih ada jeda yang cukup lapang, begitu juga untuk legroom yang membuat pengendara lebih leluasa untuk bergerak.
Kelapangan kabin bukan hanya ada pada baris pertama, tapi juga di baris kedua. Lagi-lagi meski dimensinya mungil ternyata leg room dan head room Mirage terbilang masih nyaman, hal ini tak lepas dari tata ruang yang cukup baik, namun jangan berharap banyak pada sisi bagasinya.
Bicara soal tampilan interior memang tidak ada yang spesial. Hampir seluruhnya didominasi oleh warna hitam, kecuali box penyimpanan barang di bangku penumpang baris pertama, door trim, dan juga kemudi yang diberi sedikit list berwarna silver.
Sedangkan untuk jok, mulai dari baris pertama hingga kedua hanya dilapis bahan fabrik biasa.
Kemudahan
Meski terlihat sederhana, tapi Mitsubishi cukup fokus memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang Mirage. Hal ini ditunjukan dengan hadirnya tombol audio control pada tuas kemudi yang membuat pengendara tak perlu menjangkau head unit, bahkan sistem multi information display (MID) yang ada pada speedometer juga lengkap memberikan informasi kendaraan.
Mitsubishi Mirage Exceed yang dijual sebesar Rp 184 juta ini juga memiliki banyak fitur cangih untuk memudahkan penendaranya. Mulai dari tombol star/stop engine, keyless entry untuk membuka pintu tanpa menyentuh remote, sampai spion elektrik yang bisa dilipat dan diatur sesuai kebutuhan dari dalam mobil.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR