Jakarta, Otomania - Selain merawat sistem motoris pada fitur sunroof, hal lain yang sering diabaikan pemilik mobil adalah kondisi kaca yang juga berfungsi sebagai pengganti atap.
Hampir semua kaca sunroof memiliki kriteria yang sama dengan model kaca depan, oleh karena itu mengenai perawatan pun tidak jauh berbeda.
"Biasanya orang jarang merawat kaca sunroof, harusnya perawatan kaca sunroof lebih sering karena posisinya yang berada di atas dan langsung terkena imbas panas matahari dan guyuran air hujan. Selain itu letaknya yang berada di ruang bidang juga menjadi wadah untuk air mengendap," ucap Daniel Yoga pemilik jasa detiling Gloss Geek saat dihubungi Otomania, Jumat (15/1/2016).
Menurutnya, atap mobil menjadi salah satu ruang bidang yang paling sering dihinggapi air. Bahkan rata-rata saat mencuci mobil pun kebanyakan orang malas untuk mengeringkan bagian atap.
"Saat terkena panas dan terguyur hujan terus menerus tanpa ada perawatan bisa membuatnya mudah rusak. Seperti kaca depan mobil terkena jamur saja, tapi untuk sunroof dampaknya bisa membuat kualitasnya menurun dan menjadi lebih rentan, parahnya lagi bisa retak dan mengalami kebocoran," ucap Daniel.
Untuk itu pemilik mobil bersunroof wajib melakukan perawatan kaca secara berkala. Minimal satu bulan sekali, dan untuk kegiatan rutinnya Daniel menyarankan untuk tidak membiarkan air berlama-lama berada di lapisan kaca sunroof.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR