Jakarta, Otomania – Kehilangan kunci untuk mobil yang udah mengadopsi teknologi Immobilizer, jangan dianggap enteng. Pasalnya di setiap kunci yang diberikan, memiliki chip identitas untuk bisa menyalakan mobil. Tanpa chip tersebut mobil mustahil menyala.
Gesang Pranoto, Foreman Toyota Auto2000 mengatakan, ketika membeli mobil baru khususnya bermerek Toyota, diberikan tiga kunci. Ketiga kunci tersebut terdiri dari satu kunci master dan dua kunci cadangan.
“Ketika kunci cadangan yang hilang, pengguna biasanya langsung meminta penggantian identitas pada chip, agar kunci yang sudah hilang tidak bisa lagi digunakan untuk menyalakan mobil (ketika kunci yang hilang diambil oleh pencuri). Namun, registrasi ulang ini wajib menyertai kunci master atau dengan kata lain yang hilang adalah kunci cadangan,” ujar Gesang, Selasa (22/12/2015).
Namun, lanjut Gesang, ketika yang hilang adalah kunci master maka ceritanya akan berbeda. Karena harus mengganti seluruh komponen Immobilizer. Untuk mobil sekelas Toyota Fortuner penggantian komponen beserta kunci baru mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 jutaan. Sementara untuk sekelas Yaris Rp 10 jutaan.
“Kalau masih ada kunci master, kunci bisa diregistrasi ulang, ditambahkan kunci baru dan penghapusan data kunci yang lama. Tapi kalau yang hilang masternya hal itu tidak bisa dilakukan. Jadi harus menganti komponen dalamnya, seperti ID code box, ECU immobilizer, kunci set dan beberapa komponen lain,” ujar Gesang.
Untuk itu agar aman, kunci master Immobilizer jangan sampai hilang. Gunakan kunci cadangan untuk dipakai sehari-hari.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR