Jakarta, Otomania – Keberadaan supecar (mobil super) atau juga mobil sport apakah pantas di Indonesia, khususnya di Jakarta. Mengingat bahwa kondisi jalan yang macet di Jakarta tidak mumpuni, entah itu jalan umum atau jalan bebas hambatan (jalan tol).
Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) mengatakan, untuk urusan pantas atau tidak tergantung dari masing-masng orang bagaimana menilainya. Jadi persepsinya tidak bisa disamakan.
“Pantas atau tidak adalah relatif. Tergantung dari sudut pandang yang melihatnya. Jika melihat kondisi jalanan yang ada di Indonesia, nampaknya hingga saat ini mobil tersebut hanya bisa sebagai mobil show off,” ujar Bintarto kepada Otomania, Kamis (24/12/2015).
Bintarto menjelaskan, dirinya mengatakan seperti itu karena memang infrastruktur dan segala kondisi jalan ibukota tidak cukup memfasilitasi mobil mahal tersebut. Maka dari itu, Bintarto mengatakan mobil ini mungkin baru dimanfaatkan sebatas koleksi saja.
“Kalau kita melihatnya dari sudut pandang fungsi sebagai alat transportasi, dapat dikatakan mobil yang dimaksud (supercar) sangat tidak fungsional. Karen hanya dapat digunakan pada waktu-waktu dan tempat-tempat tertentu saja,” tutur Bintarto.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR