Jakarta, Otomania – Membeli mobil bekas jadi pilihan beberapa masyarakat, biasanya karena harganya yang bisa menyesuaikan kocek. Namun, jangan lupa periksa baik-baik komponennya, agar tidak rugi nantinya.
Salah satu komponen yang wajib diperiksa yaitu kondisi rem. Karena ini jadi bagian penting yang wajib diperhatikan. Karena dikhawatirkan, baru beberapa kali digunakan, rem sudah tidak berfungsi baik.
Sapta Agung Nugraha, Service Head Toyota Auto2000 Pramuka coba berbagi tips, perihal poin-poin yang harus diperhatikan ketika akan memeriksa rem mobil bekas. Berikut tujuh cara yang sekiranya bisa dilakukan.
Pertama, periksa apakah ada kebocoran di area rem. Ciri-cirinya yaitu, pada bagian sekitar rem dibasahi oleh oli (ini akan terlihat ketika kendaraan diangkat).
Kedua, periksa kondisi minyak rem melalui warna di reservoir (penampungan minyak rem), apakah sudah menghitam.
Ketiga, periksa kondisi booster rem, dengan cara menekan pedal rem dengan dikocok berkali-kali, kemudian tahan di posisi bawah. Tetap pada posisi tersebut, kemudian nyalakan mesin. Apabila kaki bergerak turun (tambah menekan) berarti kondisi booster masih baik.
Keempat, periksa kondisi kanvas rem, dengan mengintip di celah pelek menggunakan penerang.
Kelima, periksa kondisi cakram dengan meraba, apakah permukaannya bergelombang atau masih halus atau rata.
Keenam, pada saat berjalan kemudian tekan rem, apakah terdapat bunyi gesekan mendecit atau bunyi yang tidak normal lainnya (bunyi mengindikasikan kanvas rem sudah habis/tipis).
Ketujuh, untuk rem dengan ABS (anti-lock braking system), perlu dicek apakah ada indikator abnormal yang menyala. Menandakan kalau ada kerusakan pada komponen ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR