Jakarta, Otomania - Mencuci kendaraan jadi ritual rutin, untuk membuat tampilan tunggangan selalu terlihat segar. Terlepas dari itu, menghilangkan kotoran-kotoran dari kendaraan, juga berguna agar kerusakan bisa terlihat jelas, seperti misalnya kebocoran suspensi atau goresan pada bodi sepeda motor.
Maka dari itu, sebaiknya jangan malas untuk mencuci kendaraan roda dua. Dalam buku pedoman pemilik Honda Vario 125 PGM-FI dijelasakan, apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah mencuci, khususnya untuk skuter matik.
Pertama, sebelum mulai mencuci, biarkan terlebih dahulu mesin, knalpot, rem dan komponen-komponen bersuhu tinggi lainnya, untuk dingin (kembali ke suhu standar atau normal) terlebih dahulu.
Kedua, bilas skuter secara menyeluruh dengan menggunakan selang. Dimaksudkan untuk melepaskan kotoran-kotoran yang menempel.
Ketiga, jika diperlukan, pergunakan spons atau lap yang lembut, yang disertai dengan cairan pembersih ringan, untuk memaksimalkan ketika membersihkan kotoran. Bersihkan lensa lampu, panel dan komponen plastik lainnya dengan hati-hati, agar tidak terjadi goresan.
Lalu jangan arahkan air secara langsung ke saringan udara, knalpot dan komponen kelistrikan lainnya.
Keempat, bilas skuter dengan air bersih yang banyak secara menyeluruh, kemudian keringkan dengan kain halus dan bersih.
Kelima, setelah skuter kering, lumasi bagian-bagian yang bergerak, seperti rantai. Perhatikan baik-baik, jangan sampai ada pelumas yang tumpah ke rem atau ban. Cakram rem, kanvas rem depan, teromol atau kanvas rem belakang yang terkena cairan oli, akan mengalami penurunan daya pengereman yang cukup besar. Sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.
Keenam, oleskan lapisan wax untuk mencegah terjadinya korosi. Hindari produk wax yang mengandung deterjen atau larutan kimia keras. Produk tersebut dapat merusak logam, cat dan plastik pada skuter.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR