Jakarta, Otomania – Performa mesin dan kelincahan, jadi salah satu pertimbangan konsumen memilih sepeda motor ayam jago Suzuki Satria FU. Akan tidak sedap, jika dua faktor tersebut hilang, ketika mengendarai sepeda motor yang terkenal dengan akselerasinya tersebut.
Rulianto, pemilik bengkel spesialis Suzuki Satria, Rully Motor Sport mengatakan, untuk Satria FU sendiri, ada ritual wajib yang harus dilakukan, yaitu membersihkan piston atau ruang bakar. Perawatan ini dilakukan setiap 20.000 km, atau sekitar 2 tahun sekali.
“Ini dilakukan untuk membersihan kerak-kerak yang menumpuk. Setidaknya setiap 20.000 km atau 2 tahun. Tujuannya jelas, untuk menjaga performa sepeda motor Suzuki ini tetap enak tarikannya,” ujar Rulianto, Senin (14/12/2015).
Pria yang akrab di sapa Ruli ini melanjutkan, ini merupakan keharusan untuk perawatan Suzuki Satria F. Karena jika tidak, akan timbul efek-efek negatif.
“Kalau kerak di dalam ruang bakar atau piston sampai tebal dan sampai pada klep, maka akan mengakibatkan kebocoran kompresi. Jika sudah begitu mesin tidak bisa dihidupkan. Kalaupun mesin hidup, maka tenaganya akan hilang,” tutur Ruli.
Lebih dari itu, lanjut Ruli, sepeda motor akan ngelitik. Ditambah lagi, jika kerak sampai berbenturan dengan klep, maka akan membuat klep bengkok.
“Jadi jangan lupa untuk melakukan perawatan ini, karena sangat penting. Ongkos pembersihannya hanya Rp 150.000. Tapi kalau sampai bengkok klepnya, bisa rugi Rp 400.000 untuk yang orisinil, sementara klep produk lokal Rp 250.000,” ujar Ruli.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR