Jakarta, Otomania - Lahir sebagai mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Datsun Go dan + memang memiliki tampilan sederhana. Apalagi untuk tipe menengah dan yang paling bawah.
Melihat kondisi ini tak heran bila banyak pemilik sekaligus anggota komunitas pengguna Datsun di Indonesia untuk meningkatkan tampilannya agar nyaman untuk dipandang. Salah satu cara mudah dan kerap dilakukan adalah dengan mengganti pelek kaleng versi standarnya dengan produk aftermarket.
Hal ini pun bisa dijumai saat perayaan pertama Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) Jakarta Barat dan Utra (Barata) di MGK Kemayoran. Dari puluhan Datsun yang datang, 80 persen sudah mengganti pelek dengan produk aftermarket yang lebih kokoh dan berisi.
"Ubahan yang umum kami lakukan dengan modifikasi pelek, karena pelek bawaan kaleng dan dimensinya pun juga kecil jadi mobil terlihat cungkring," ujar Jerico Halim, wakil ketua dari DGCI Batara saat berbincang dengan Otomania, Minggu (13/12/2015).
Menurutnya, kebanyakan aplikasi pelek aftermarket yang digunakan naik menjadi 15 inci dari dimensi stadar yang hanya 13 inci saja. Hal ini dianggap masih aman untuk penggunaan hari-hari dan turing luar kota.
"Kita sudah konsultasi dengan bagain teknis Datsun Indonesia, mereka menyarankan naik dua inci sudah cukup karena tidak menghilangkan faktor kenyamanan saat berkendara," ujar Jerico.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR