Jakarta, Otomania - Berkendara sepeda motor saat musim hujan, perlu memperhatikan bagian-bagian yang rawan terkena air. Khususnya komponen yang menggunakan sil karet sebagai pelindungnya.
Mulai dari sil oli sokbreker sampai sela-sela yang ada pada roda. Pengunaan motor yang sudah bertahun-tahun bisa membuat kondisi karet getas, bila sudah begini kemungkinan debu dan oli bocor sangat signifikan.
"Ini paling sering dilupakan, biasanya kalau tidak bocor orang malas untuk memeriksanya. Sil pada roda yang ada di tromol atau pelek bila sudah bocor bisa membuat debu dan air masuk, efeknya bisa membuat karat pada bearing atau bantalan di ruang tromol yang menimbulkan kerusakan," ucap Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM) Jawa Barat, ketika dihubungi Otomania via ponsel, Kamis (19/11/2015).
Sedangkan pada sil pada sokbreker depan bila bocor menmbulak oli keluar dan berkurang. Akibatnya berdampak pada sistem pengendalian kemudi yang tidak lagi stabil.
Selain sil karet, hal lain yang tak kalah penting adalah cup superessor atau akrab dikenal tutup busi. Bagian ini cukup rentan bila terkena air, sedikit saja basah membuat fungsi kelestrikan terhambat sehingga motor mogok dan susah untuk dihidupkan.
"Bila karet sil tutup busi sudah rusak, segera ganti. Tapi bila kondisinya sedang di jalan, tutup pakai lakban hingga rapat untuk sementara waktu," kata Ade.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR