Jakarta, Otomania – Umumnya karpet mobil bawaan pabrik, terbuat dari bahan yang menyerap air. Namun, beberapa pemilik kendaraan menggantinya, dengan produk aftermarket yang berbahan anti air. Karpet jenis ini mudah dibersihkan dan dikeringkan.
Karpet aftermarket seperti ini juga bisa jadi alternatif untuk menjaga interior mobil saat musim hujan tiba. Karena jika karpet mobil dengan bahan yang menyerap air kotor, kemudian dicuci, akan sulit kering karena matahari jarang muncul. Kalau sudah begitu bagian dalam mobil bisa beraroma tidak sedap (apek).
Niko, pemilik toko spesialis karpet mobil Multi Graha mengatakan, karpet dengan bahan tidak menyerap air, cukup banyak dicari akhir-akhir ini. Selain untuk cadangan juga memang agar mudah dibersihkan dan dikeringkan.
“Jadi hanya cukup dilap saja untuk membersihkannnya, dan kotoran yang menempel sudah hilang. Bahkan jika harus dicuci, tidak perlu menunggu matahari muncul untuk mengeringkannya. Cukup memudahkan,” ujar Niko, Senin (16/11/2015).
Niko mengatakan, kalau kebanyakan pedagang menjual karpet yang universal, toko miliknya menjual karpet mobil custom. Jadi ukuran karpetnya akan pas dengan mobil. Harganya berkisar dari Rp 750.000 sampai Rp 1,8 juta. Pesanan bisa dilakukan melalui telepon.
“Lama waktu pengerjaan hanya sekitar dua hari. Bahan yang digunakan juga lebih tebal dibanding dengan produk aftermarket kebanyakan, dan anti gores. Harga termurah untuk mobil sedan dan termahal untuk mobil-mobil besar seperti Alphard,” ujar Niko.
Multi Graha
Pusat Onderdil Duta Mas Fatmawati
Lantai II nomor 84
Jalan RS Fatmawati Nomor 39, Jakarta Selatan
021-72796256
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR