Jakarta, Otomania – Produk low MPV (multi purpose vehicle) andalan Nissan Motor Indonesia (NMI), Grand Livina, tidak luput dari imbas turunnya pasar otomotif roda empat tanah air. Meski total penjualan sudah mencapai 200.000 unit sejak diluncurkan, tapi tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy NMI mengatakan, tahun ini memang secara keseluruhan, Nissan sedang mengalami penurunan. Penjualan per bulan tahun ini, untuk Grand Livina khususnya, lebih kecil dibanding tahun lalu.
“Secara total produk Nissan kondisinya sedang tidak mudah, karena kondisi ekonomi dan beberapa faktor lain, yang membuat market turun. Jika dibanding tahun lalu, tahun ini kami bisa melihat adanya tren penurunan,” ujar Budi menjawab Otomania, Sabtu (14/11/2015).
Budi menambahkan, penjualan perbulan Grand Livina tahun ini 1.000 unit. Sedangkan tahun sebelumnya di 2014, angka penjualan mencapai 2.500 unit sampai 3.000 per bulan. Selain memang karena kondisi ekonomi, salah satu penyebab lainnya yaitu kompetisi yang semakin ketat. Ini membuat pasar di tahun ini semakin menurun.
“Untuk Grand LIvina sendiri, saat ini secara market dia mengecil, pemainnya semakin banyak. Jadi harus diakui, kita bertarung dengan produk lain. Jadi salah satu penurunannya juga karena kompetisi yang semakin ketat ini,” ujar Budi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR