Jakarta, Otomania - Mendekati akhir tahun 2015, pasar mobil bekas (Mobkas) cenderung tidak stabil. Kondisinya ada yang mengalami kenaikan ada pula yang cenderung turun, seperti yang dialami oleh kelas low SUV.
"Untuk pasar SUV memang cenderung loyo, hanya beberapa model tertentu yang sampai saat ini masuk laku keras," ucap Tedy dari Tedy Jaya Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK) kepada Otomania, Selasa (10/11/2015).
Menurutnya, dominasi pasar low MPV bekas saat ini lebih ke Honda HR-V. Selain lebih segar dari Terios dan Rush, banyak orang mencarinya karena kesulitan untuk mendapat unit barunya dari diler langsung.
"Untuk HR-V sangat tinggi peminatnya, kita jual juga tidak lama-lama. Banyak orang mencari HR-V bukan hanya karena modelnya saja, tapi karena barang barunya susah dari diler, mereka tidak mau menunggu lama," ucapnya.
Mengenai harga, kisaran HR-V baik tipe 1.5L dan 1.8L masih cukup tinggi. Tedy mengatakan harganya hanya selisih tipis dengan harga baru, bahkan bedanya hanya Rp 10 jutaan dengan harga baru dari diler.
Untuk Toyota Rush tahun 2012 versi tertinggi dilepas dengan harga Rp 175 juta, sedangkan Daihatsu Terios 2012 sebesar Rp 165 jutaan untuk model tertingginya. Tapi saat orang lebih cenderung membeli Innova bekas, karena selain lebih lapang, hargnya cenderung stabil dan tidak beda jauh dengan SUV.
"Innova harga lebih stabil, kita jual versi V matik tahun 2012 itu harganya Rp 190 jutaan, sedangkan untuk tipe G berkisar Rp 175 jutaan," ucap Tedy.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR