Jakarta, Otomania - Datang sebagai pemain baru, Peugeot Django bukan hanya mengandalakan tampilan retro modern saja, tapi juga beragam fitur penunjang dalam berkendara. Dipasarkan dengan mulai dari Rp 34,9 juta off the road, skuter asal Perancis ini punya beberapa kelebihan yang ditonjolkan.
Mulai dari panel instumen dengan desain bulat, Django memiliki spedometer kombinasi antara digital dan analog. Fitur informasi yang terjasi cukup lengkap ditampilkan, mulai dari kecepatan, status aki, trip, suhu, jam dan indikator bahan bakar.
Bukan hanya itu, spedometer juga diberikan diberikan pancaran sinar biru yang soft agar tidak silau ketika berkendara malam hari. Untuk Tombol fungsi pada sisi kiri-kanan juga lengkap, bahkan dilengkapi dengan tombol hazard dan pass beam seperti pada motor sport.
Pada bagian depan juga tertulis SBC yang merupakan singkatan dari Shyncro Braking Control. Hal ini berfungsi untuk memadukan sistem pengeream antara roda depan dan belakang dalam satu tuas.
Secara tidak langsung sama dengan fitur combi brake pada motor keluaran Honda, bedanya Django sudah menggunakan piringan cakram dengan diameter 200mm baik di depan atau belakang.
Upaya Peugeot memberikan kemudahan bagi pengendaranya ditunjukan dari kabin bagasi yang memiliki dimensi cukup lebar. Hal ini memungkinkan untuk menyimpan helm sejenis half face di dalamnya.
Selain itu, pengisian bahan bakar pun tak membuat repot, karena posisinya berada di sebelah kiri dek depan dan bisa dibuka tutup menggunakan kunci utama.
Fitur yang tak kalah menarik adalah fitur pengecasan baterai seperti lighter pada mobil. Dengan fitur ini, pengguna tak perlu repot mengisi daya ponsel dan gadgetnya saat melakukan perjalanan jauh.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR