Jakarta, Otomania - Setidaknya 45 pelaku industri otomotif yang terdiri dari 18 agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan penumpang, 1 komersial, dan 26 industri pendukung turut meramaikan Jakarta Auto Show (JAS) di JCC, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015). Meski befokus pada penjualan, namuan pihak penyelengara enggan menyebutkan target selama lima hari berlangsungnya acara.
"Untuk terget kita tidak ada. Itu terserah kepada masing-masing ATPM yang ikut dalam acara ini," ucap Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo kepada Otomania, Jakarta (28/10/2015).
Jakarta Auto Show dibuat sebagai upaya Gaikindo untuk mendukung penjualan industri otomotif di Indonesia. Salah satunya mencapai 1 juta unit yang menjadi target untuk tahun 2015 ini.
Bukan hanya JAS saja, pihak penyelengara nantinya juga akan mengelar pameran otomotif seperti ini dibeberapa kota besar. Selain untuk membengkitkan penjualan, hal ini dilakukan untuk mengenalkan kemajuan industri otomotif di daerah berkembang yang ada di Indonesia.
"JAS menjadi awal untuk kami, selanjutnya pameran serupa juga kan digelar di Surabaya dan Makasar. Ini menjadi upaya kita untuk mengenalkan industri otomotif di daerah-daerah luar Jakarta," ucap Johnny.
Di sisi lain, Ketua Umum Gaikindo Sudirman Maman Rusdi mengatakan, JAS bukan acara yang diselenggarakan oleh Gaikindo. Satu-satunya acara tahunan yang diselenggarakan oleh asosiasi yang menaungi merek-merek mobil di Indonesia itu hanya Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
"Kalau itu (JAS) cuma acara yang diselenggarakan oleh EO (event organizer), bukan acara resmi Gaikindo," kata Sudirman.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR