Jakarta, Otomania – Komponen yang ada di dalam CVT (Continuously Variable Transmission) seperti roller dan v-belt, sama pentingnya dengan bagian-bagian yang ada pada mesin. Jika tidak berfungsi maksimal performa berkendara akan berkurang, khususnya untuk Vespa dan Piaggio matik.
“Biasanya tanda-tanda yang sering muncul ketika v-belt dan roller harus diganti, yaitu saat skutik sudah hilang tarikan dan muncul getaran,” ujar Manto pemilik bengkel Scooter Layur yang berlokasi di jalan Layur Nomor 88 Jakarta Timur, Kamis (17/9/2015).
Manto mengatakan, sistem kerja piranti ini juga cukup berat, apalagi bila dipakai sebagai kendaraan harian. Untuk itu harus diwaspadai, jangan sampai komponen ini rusak di tengah jalan. Pastinya sungguh akan merepotkan, apalagi lokasi bengkel cukup jauh.
“Jadi harus benar-benar waspada dengan kondisinya. Biasanya penggantian v-belt dan roller memang dilakukan pada 9.000 km sampai 12.000 km, tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari itu atau kurang dari angka tersbut,” kata Manto.
Kondisi piranti ini, kata Manto, tergantung dari pemakaian. Kekuatannya berdasarkan entakan mesin. Rata-rata harga v-belt original dibanderol dengan harga Rp 350.000, sedangkan untuk roller dihargai Rp 135.000.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR