Padang, Otomania — PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI) mengaku optimistis dengan pengujian Ecopia Go Indonesia Season 2. Diprediksi, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan pengujian pertama di Pulau Jawa walaupun dengan kondisi jalan yang berbeda.
"Jelas terlihat bahwa kondisi jalan di Jawa dibanding dengan Sumatera berbeda jauh, di jalur uji Ecopian yang kedua ini pastinya banyak jalan berkelok, naik dan juga turun. Jika diterawang, pasti ada perbedaan dengan pengujian sebelumnya, tapi tidak akan jauh," ujar Herry Maylanda, Consumer Product Planning, Selasa (8/9/2015).
Herry melanjutkan, tidak hanya dari low rolling resistance rasionya yang kali ini diuji, tetapi dari konstruksi ban Ecopia sendiri. Ban ini sudah dirancang untuk dapat memberikan kestabilan di jalan pada berbagai medan.
"Jika berbicara ban yang irit bahan bakar, tidak hanya sekadar dari rendahnya hambatan gulir, tapi juga stabilitas dari konstruksi ban itu sendiri ketika melaju," ujar Herry.
Herry menambahkan, sebelumnya hasil Ecopia Go Indonesia Season 1 di Jawa, ban ini sanggup memberikan hasil konsumsi bahan bakar rata-rata satu liter untuk jarak 15 kilometer. Sedangkan dari total hasil perhitungan, dibanding dua ban kompetitor lain yang ikut diuji, Ecopia lebih irit 14 liter.
"Pada pengujian kali ini, metode pengukuran, para driver, dan jenis kendaraan yang digunakan sama sehingga bisa dibandingkan jelas terkait. Kita lihat nanti di acara penyambutan rombongan Ecopia untuk hasil akhirnya, dan yang pasti kami optimistis," ucap Herry.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR