Jakarta, Otomania – Perubahan desain wajah pada Grand New Avanza dan model sebelumnya memang lumayan drastis. Khususnya desain gril yang kini lebih besar dan lebar menjorok ke bagian bawah bemper. Meski terlihat lebih segar, ternyata ubahan justru dianggap salah satu kekurangan Grand New Avanza dari segi fungsi.
Darlan Nuryandi, Ketua Umum Avanza Xenia Indonesia Club mengatakan, memang desain gril baru ini selain merubah penampilan tapi juga berfungsi agar udara yang tertangkap masuk ke ruang mesin lebih banyak, sehingga suhu mesin bisa lebih terjaga. Selain itu, tingkat kerapatan gril dibuat lebih lebar dari model sebelumnya.
“Jika harus menilai, saya tidak terlalu suka dengan desain gril baru (Grand New Avanza), karena kurang sporty seperti generasi sebelumnya, khususnya yang saya pakai saat ini Avanza tipe S tahun 2010. Tapi ini sekali lagi masalah selera saja,” ujar Darlan kepada Otomania, Jumat (14/8/2015).
Namun, lanjut Darlan, gril besar dan lebih renggang ini juga dianggap menyimpan kekurangan. Memang udara yang akan didapat bisa lebih besar, namun dengan renggang garis gril kurang lebih 5 cm, justru mengkhawatirkan karena bisa lebih mudah dimasuki batu-batu dengan ukuran sedang.
“Kita tidak pernah tau apa yang terjadi di jalan dan takutnya memang ada bebatuan yang masuk melalui celah gril yang lebar. Karena itu, akan membuat radiator rentan terkena benturan batu-batu,” ucap Darlan.
Darlan menambahkan, kejadian serupa pernah menjangkit Avanza generasi pertama (produksi 2004) di mana desain gril memiliki celah yang besar. Hanya beberapa bulan setelah peluncuran, banyak bermunculan aksesori aftermarketberupa ram radiator. Fungsinya, sebagai teralis penutup celah gril, agar batu dengan ukuran sedang tidak masuk dan membentur radiator.
“Ini seperti produk di tahun 2004, kemudian generasi-generasi setelahnya yang diproduksi (PT Astra Daihatsu Motor)sudah memiliki teralis pelindung tersebut,” ujar Darlan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR