Jakarta, Otomania – Memilih bengkel modifikasi itu ibarat mencari pendamping hidup. Boleh saja anggap kalimat ini lebay, tapi bagi yang sudah pernah membangun karya sepeda motor custom, pasti pernah mengalaminya.
Buat salah satu referensi, ada Wieryo Custom, bisa dikatakan bukan pemain baru di dunia modifikasi sepeda motor. Karya-karya Wieryo sudah hilir-mudik diulas beberapa media otomotif cetak atau online. Aliran modifikasi juga beragam, mulai dari chooper, minor fighter, sampai klasik.
“Tidak hanya minor fighter, semua jenis aliran custom kami bisa selesaikan. Jika hanya difokuskan untuk beberapa aliran, pasti konsmen akan terbatas, akibatnya kurang nutup untuk target bulanan,” ujar Soewiryo Adi Wijaya pemilik bengkel kepada Otomania, Selasa (11/8/2015).
Pria yang akrab disapa Wieryo ini menambahkan, untuk tarif meng-custom sepeda motor tidak dipatok, yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan. Kira-kira, dana yang bisa dikeluarkan minimal Rp 3 juta sampai tak terhingga.
“Ada konsumen yang datang hanya membawa uang dan sepeda motornya tanpa konsep, ada juga yang datang membawa konsep kemudian menanyakan harganya, semuanya kami tampung. Ini merupakan tantangan tersendiri. Jadi tidak perlu mengkhawatirkan biaya, semua bisa dikonsultasikan,” ujar Wieryo.
Wieryo memulai bisnisnya sejak tahun 2002 hingga sekarang, dan hanya satu kali berpindah lokasi bengkel. Saat ini bengkel Wieryo berada di Jalan Cipinang Muara 2 Jatinegara Jakarta Timur, persis berada di sebelah Masjid Almaghfur.
Bagi yang ingin membuat tunggangannya berubah wujud, tidak perlu khawatir, semua pengerjaan dari nol sampai kendaraan bisa diajak mejeng dilakukan di bengkel ini. “Semuanya kita lakukan sendiri mulai dari pengelasan, membuat part-part, mesin hingga pengecatan dilakukan di tempat ini, jadi tidak menunggu-nunggu lama,” ujar Wieryo.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR