Jakarta, Otomania – Sejak diluncurkan PT Pertamina (Persero), 24 Juli lalu, tren konsumsi bahan bakar minyak (BBM) baru, Pertalite terus menunjukkan tren positif. Bahkan bensin dengan kandungan oktan (Ron) 90 ini sudah melampaui target konsumsi yang ditargetkan perusahaan minyak plat merah tersebut.
Sampai 5 Agustus 2015, Pertalite sudah disalurkan ke konsumen via 115 SPBU yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Saat ini Pertalite sudah berkontribusi 13 persen dari total penjualan bahan bakar di 115 SPBU. Prosentase tersebut merupakan peralihan dari masyarakat yang menggunakan bahan bakar Premium,” ujar Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Wianda menambahkan, presentase pengguna Premium sebelumnya berada di level 79 persen dari total 115 SPBU, kemudian turun menjadi 66 persen. Namun untuk Pertamax sendiri mengalami kondisi stabil, dengan kontribusi sebesar 16 persen dari seluruh penjualan di 115 SPBU. Artinya, memang terjadi pergeseran konsumsi dari pengguna Premium ke Pertalite.
“Saat ini rata-rata konsumsi pertalite sebesar 4.000 liter per hari, padahal target yang sebelumnya di pasang hanya sekitar 2.000 liter per hari. Hal ini menunjukkan bahwa produk terbaru Pertamina mendapatkan sambutan baik di masyarakat,” ujar Wianda.
Hal ini, lanjut Wianda, diharapkan tren ini akan semakin meningkat, lebih dari itu pendistribusian Pertalite akan terus diperlebar dan diperbanyak , agar semakin banyak yang bisa menikmati produk bahan bakar khusus yang diproduksi Pertamina.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR