Yushiyuki Horii, Large Project Leader Sonic 150R Honda R&D Co Ltd Motorcycle R&D Center Jepang, mengatakan karakter New Sonic 150R lebih diarahkan untuk penggunaan jarak dekat di dalam kota dengan pengaturan torsi yang lebih agresif, cepat didapat pada putaran rendah.
Artinya, Sonic lebih ditujukan pada konsumen yang cenderung lebih sering berkendara di dalam kota. Kondisi macet dan banyak lampu merah, membuat situasi "stop-and-go" jadi lebih nyaman dihadapi.
Sementara itu, Kenji Kawai, Large Project Leader CB150R Streetfire Honda R&D Co Ltd Motorcycle R&D Center, Jepang, mengatakan bahwa CB150R lebih memanjakan pengguna dengan torsi dan tenaga besar di putaran mesin menengah ke atas.
”Honda mengatur agar CB150R lebih baik dikendarai di semua karakter jalan, dari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi, terutama untuk jarak menengah dan jauh,” kata Kawai.
Artinya, CB150R Streetfire enak dipakai touring. Apalagi AHM menegaskan bahwa mesin yang digendong adalah generasi baru yang mengalami perbaikan pada ukuran ruang bakar (diameter x langkah), dan menggunakan sejumlah komponen serta teknologi baru.
Data teknis memperlihatkan bahwa keduanya berbeda. CB150R terbaru punya tenaga maksimal 16,66 tk di putaran mesin 9.000 rpm, serta torsi puncak 13,8 Nm @7.000 rpm. Bandingkan dengan Sonic 150 yang punya peak power 15,77 tk @9.000 rpm dan torsi puncak 13,5 Nm @ 6.500 rpm.
Dari data tersebut, bisa dibaca bahwa CB150R disetel lebih punya tenaga, namun Sonic bakal lebih gesit karena torsi puncak yang tak beda jauh bisa didapat pada putaran mesin lebih rendah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR