Selain komunitas Honda Vario Club (HVC), Pertamina juga mengandeng komunitas Jakarta Mio Club (JMC) dalam sesi seremoni uji pasar Pertalite, di Jakarta, Jumat (24/7/2015). Setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan oktan (RON) 90 ini, salah seorang pengurus JMC, Muhamad Rizky, langsung membawa Yamaha Mio M3 nya menuju Kawasan Puncak, Jawa Barat.
"Iseng sekalian main dengan anak dan istri saya tes ke Puncak saja bertiga. Ternyata cukup (irit, tarikan juga hampir sama saat saya coba Pertamax," ucapnya ketika dihubungi Otomania Minggu (26/7/2015).
Menurutnya, untuk sepeda motor injeksi seperti Mio M3 masih cocok menenggak Pertalite. Selain tarikan lebih baik dibanding Premium untuk konsumsi harian, mesin juga tidak terlalu panas.
"Saya isi Pertalite Rp 25.000, itu pulang-pergi nggak isi lagi. Kondisi jalan masih lenggang, kecepatan juga cuma 40-70 kpj karena bawa anak istri. Kalau perkiraan pakai Premium itu 40 kpl, tapi pakai Pertalite bisa 55 kpl. Karena biasanya kalau mau ke Puncak saya isi Premium itu sampai fulltank," ucap Humas JMC Chapter Timur ini.
Sebelumnya Pertamina juga mengklaim, Pertalite dengan kandungan RON 90 bukan hanya memberikan performa lebih baik dari Premium, tapi juga pembakaran lebih maksimal sehingga efesiensi kendaraan lebih meningkat. Oleh karena itu, Pertalite memiliki tagline melaju lebih jauh.
Uji pasar Pertalite akan dilakukan selama dua bulan di 101 SPBU yang tersebar di tiga kota, Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sampai Oktober, Pertalite dijual dengan harga promo Rp 8.400 per liter.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR