Jakarta, Otomania - Pasar sepeda motor roda tiga atau kendaraan usaha (mini dumb truck) cukup menggiurkan bagi produsen sepeda motor lokal, Viar Motor Indonesia (VMI). Melalui segmen ini, Viar berhasil bertahan dalam ketatnya persaingan dengan merek-merek asing, terutama Jepang yang mendominasi penjualan sepeda motor di Tanah Air.
Akhmad Zafitra Dalie, Deputy Director Marketing VMI mengklaim kalau Viar masih menguasai pasar sepeda motor roda tiga di Indonesia. Penguasaan pasarnya juga cukup dominan, sampai 80 persen.
"Kita masih mendominasi pangsa pasar kendaraan roda tiga. kurang lebih kontribusi kita sekitar 3.000 - 4.000 unit, dari penjualan total seluruh merek 5.000 unit per bulan," ujar Dalie kepada Otomania, Rabu (17/6/2015).
Dalie menambahkan, beberapa merek sempat datang menjadi pesaing, namun eksistensinya ternyata tidak berlangsung lama. "Mereka lupa nampaknya, bahwa dalam bisnis otomotif yang terpenting adalah jaringan yang luas. Viar sendiri sudah mempersiapkan seluruh jaringannya sejak sepuluh tahun yang lalu, demi terus bisa bertahan di industri ini dan untuk semakain memperluas pasar," ujar Dalie.
Saat ini, lanjut Dalie, Viar telah memiliki 200 jaringan utama, ditambah 800 jaringan pendukung. Jaringan-jaringan tersebut tentunya tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Namun yang terbanyak memang terdapat di pulau Jawa.
"Disebut diler utama karena menyediakan produk Viar lengkap dengan service dan suku cadangnya. Sedangkan untuk pendukung, tidak selengkap yang utama, entah hanya servis saja atau penjualan saja. Semua jaringan tersebut ditujukan pastinya untuk semakin memperkuat eksistensi Viar di Tanah Air," ujar Dalie.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR