Jakarta, Otomania- Meski pasar sepeda motor skutik jauh lebih besar dibandingkan segmen sport, Shell ternyata belum mau menyasar segmen motor berteknologi Continuosly Varible Transmision (CVT) itu. Pelumas yang digadang-gadang sebagai produk premium ini baru tersedia untuk sepeda motor sport, bermesin besar alias moge.
Edward Satrio, Brand Manager Helix and Advance PT Shell Indonesia mengatakan, untuk segmen ini pihaknya masih mengandalkan produk yang sudah ada dan belum berniat untuk meningkatkannya menggunakan teknologi terbaru. Shell masih mengandalkan AX 7 Scooter dengan teknologi RCE (Reliability, Control & Enjoyment), diklaim bisa menjaga performa mesin, namun bahan bakunya belum secanggih teknologi PurePlus.
"Memang seperti yang teman-teman katakan, produk mainstream (skutik) ini bisa jadi pasar yang bagus, namun untuk saat ini, teknologi PurePlus masih kita keep untuk produk top end, dan digunakan pula untuk sepeda motor kelas atas," ujar Edward kepada Otomania, Kamis (11/6/2015).
Sebelumnya produk dengan teknologi PurePlus juga digunakan unutk Shell Helix Ultra yang dipakai untuk kendaraan roda empat. Harga banderolnya sekitar Rp 200.000 per liter.
Edward menambahkan, pelumas berteknologi PurePlus tidak ideal untuk digunakan pada skutik, karena belum melakukan uji coba.
"Kami tidak menganjurkan untuk mengaplikasikan pelumas ini pada sepeda motor tersebut. Namun, bagi sepeda motor yang tidak bersistem matik, bisa menggunakannya, seperti misalnya motor bebek," ujar Edward.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR