Cibubur, Otomania - Hyundai Mobil Indonesia mengandalkan produk global sebagai tulang punggung penjualannya di pasar domestik. Dengan predikat produk global, artinya selain Indonesia, prinsipal Hyundai Motor Company di Korea Selatan juga mengandalkannya untuk lingkup pasar yang lebih luas, yakni ASEAN.
Mukiat Sutikno, Presiden Direktur HMI mengatakan, akan terlalu riskan jika hanya mengandalkan penjualan di Indonesia. Selain karena situasi pasar yang sedang lesu namun juga dari beratnya persaingan. Lewat dua model penyegarannya, SUV Santa Fe Sport dan Hyundai i10 X disiapkan untuk bisa bersaing di pasar domestik maupun Asean.
"Keputusan ini diambil dari diskusi kami bersama dengan Reseach and Development Hyundai dari Korea Otomotif Reseach Institute. Bahwa terlalu beresiko jika hanya mengandalkan pasar Indonesia, maka dari dan selain di sini sasaran kita adalah ASEAN, seperti Malaysia dan Filipina. Maka dari itu keluarlah produk ini, bukan produk MPV yang merupakan idola masyarakat Indonesia," ujar Mukiat kepada Otomania, Rabu (10/6/2015).
Low MPV
Lebih lanjut lagi, saat ditanyakan mengenai MPV Hyundai, Mukiat mengaku bahwa HMI selalu memberikan informasi mengenai karakter konsumen tanah Air. Selain itu pihak HMI juga terus mengusulkan kepada pihak prinsipal agar bisa mempertimbangkan untuk mengeluarkan produk low MPV untuk pasar Indonesia.
"Sebelum muncul dua produk baru ini, kami membicarakan mengenai MPV, apalagi akan menyambut bulan lebaran. Segmen MPV ini terlalu enak untuk ditolak, dan itu sungguh sulit, suka tidak suka mau tidak mau paling tidak kita mesti ikut meramaikan pasar MPV. Tapi memang kembali lagi keputusan ada di managemen," ujar Mukiat.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR