Jakarta, Otomania - Peserta kontes mekanik yang diadakan Astra Honda Motor, bukan hanya sekedar mengejar hadiah. Lebih dari itu mereka ingin menggapai mimpi untuk masa depan yang baik. Salah satunya adalah siswa SMK Negeri 2 Kalimana, Papua Barat, Tomi Wibowo. Bersama dengan kepala sekolah yang menemani, tantangan dan ujian coba dilewati demi predikat juara.
"Optimis akan dapet juara, meski saingan sangat berat dan kompetitif, namun saya akan terus berusaha. Karena jika menang, akan diberikan greencard untuk bisa mendapatkan beasiswa di Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) tidak perlu membayar lagi untuk kuliah, dan pastinya orang tua akan sangat senang" ujar Tomi kepada Otomania disela-sela istirahat, Kamis (4/6/2015).
Samirudin S Pd, kepala sekolah SMK Negeri 2 Kalimana mengatakan, persiapan yang dilakukan cukup singkat, hanya dari bulan November, sebelumnya SMK 2 belum sama sekali bekerja sama dengan pihak Honda terkait kurikulum. Namun, karena tekad untuk bisa membanggakan nama sekolah, segala upaya dilakukan.
"Meski cukup singkat waktu pengenalan kita terhadap kurikulum Honda, tapi tekad dan semangat membawa kita menang pada seleksi regional, dan akhirnya mewakili papua untuk kompetisi selanjutnya ditingkat nasional yang diadakan di Jakarta. Kami juga mengalahkan peserta asal Papua yang sebelumnya pernah sampai di juga di Jakarta mewakili Papua," ujar Samirudin, Rabu (4/6/2015).
Samirudin menyampaikan keyakinannya untuk bisa merebut predikat juara, namun jika hal tersebut tidak terealisasi, keikutsertaannya pada kontes mekanik tahun ini bisa jadi pelajaran yang berarti, dan kedepannya akan bisa menjadi juara.
"Jika tahun ini tidak menang, kami akan berusaha di tahun depannya untuk bisa juara. Dan waktu yang ada sekaligus digunakan selain untuk kompetensi murid juga kompetensi guru pastinya. Semoga saja tahun ini ataupun tahun depan, saya bisa mengantarkan murid saya dmei mendapatkan beasiswa agar punya masa depan yang cerah," ujar Samirudin.
| Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR