Jakarta, Otomania - Skelly adalah aliran modifikasi skuter yang lahir pada 1970-an, di tengah komunitas skinhead, namun tetap dalam lingkaran mods. Berbeda dengan mods, aliran ini malah mengurangi bagian tubuh dari skuter hingga hanya terlihat tulang.
Salah satu penganut aliran ini di Indonesia adalah Dimas ASP. Pekerja seni dan juga pecinta skuter Lambretta ini tertarik membuat kendaraannya berpenampilan skelly. Pada awalnya, skuter yang dibeli seharga Rp 40 juta dalam kondisi belum mapan, direstorasi terlebih dahulu, hingga pada akhirnya mengeksekusi Lambreta lansiran tahun 1962 dengan konsep skelly.
"Lumayan seru, karena di kalangan pengguna Lambretta Indonesia sangat jarang mengusung konsep modifikasi sepeti ini. Bisa dilihat, saya sendirian di sini. Skelly bisa disebut juga sebgaia 70's skinhead custom, karena dulu memang muncul di tengah anak-anak skinhead," ujar Dimas saat menghadiri Jakarta Mods Mayday 2015, Sabtu (23/5/2015).
Dimas mengatakan, yang dilakukan terhadap skuternya yaitu mencopot sayap, sidepanel dan tutup mesin kanan dan kiri. Sebagai pijakan kaki Dimas custom dengan papan kayu, sehingga terlihat lebih artistik. Dalam proyek ini Dimas menghabiskan sekitar Rp 50 juta termasuk melengkapi bagian-bagian yang sebelumnya kurang lengkap.
"Total waktu pengerjaan sekitar tujuh bulan hingga sampai akhirnya proyek ini selesai. Saya tidak berniat untuk menjualnya. Saya saja kerja cari uang untuk modif ini, masa saya jual," ujar Dimas.
Selain itu, perubahan juga dilakukan Dimas pada blok mesin dan karburator racing dari Mikuni Sudco buatan Amerika. "Untuk bagian mesin sedikit saya ganti blok dan karburatornya saja, biar greget larinya, dan tidak ketinggalan sama temen yang lain kalau sedang konvoi," ucap Dimas.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR