Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Kabid Dikmas) Korlantas Polri, Kombes Pol Pujiono Dulrahman menyambut baik ajakan itu, sekaligus ikut menyampanyekan pentingnya keselamatan berkendara.
"Kami masuk ke dalam semua komunitas pengendara roda dua, khususnya pada acara ini. Kami berharap dengan terus dekatnya kami dengan para pengguna kendaraan, agar bisa bersama-sama membuka jalan demi merealisasikan keselamatan berkendara," ujar Pujiono kepada Otomania, Sabtu (23/5/2015).
Keselamatan berlalu lintas di Indonesia, kata Pujiono, sudah sangat memperihatinkan sekarang ini. Menurut data WHO, pada 2014 Indonesia berada pada urutan ke-5 di dunia, dengan total kecelakaan yang mengakibatkan kematian mencapai 28.297 korban, 70 persen di antaranya merupakan biker.
Pujiono juga mengimbau, para pengguna Vespa yang berusia tua kerap kali mengubah kondisi kendaraannya secara ekstrem. Perilaku ini dilarang, karena sudah keluar jauh dari konsep awal yang sudah kita cukup kenal bentuk dari Vespa sendiri.
"Saya cukup senang datang ke acara ini, karena vespa yang hadir kebanyakan dalam kondisi yang rapih, tidak merubah menjadi tak jelas bentuknya dan enak dipandang. Hal ini juga berkaitan dengan keselamatan. Jika vespa menjadi lebih panjang dari biasanya maka mengendalikannya akan sulit dan pasti juga tidak nyaman digunakan, bukan hanya bisa mencelakai diri tapi juga orang lain," ujar Pujiono.
Agung Innocenti, Ketua Pelaksana Acara Jakarta Mods Mayday mengatakan, acara ini sendiri memperlihatkan lifestyle yang dibawa aliran mods bukan hanya sekedar tampilan pakaian namun juga rupa skuter yang apik dan enak dipandang mata. "Bisa jadi kegiatan ini bisa semakin menularkan subculture mods yang positif pastinya terhadap pengendara skuter lainnya," ujar Agung.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR