Jakarta, Otomania — Komponen bawaan pabrik yang kerap diganti pada sepeda motor adalah setang. Alasannya, bukan karena setang bawaan berkualitas buruk atau ada kesalahan pasca-produksi di pabrik, melainkan karena ada keinginan dari pengendara untuk mengubah penampilan atau untuk memperoleh kenyamanan, khususnya pada sepeda motor jenis sport.
"Selain rasa nyaman, penggantian setang juga agar sepeda motor terlihat lebih keren dan sporty, dengan posisi badan sedikit meniru gaya pebalap yang ada di MotoGP," kata Manto dari Toko Expo Motor Otista, saat disambangi Otomania, beberapa waktu lalu.
Manto menawarkan aksesori setang jepit yang bisa dipakai di motor jenis sport, seperti Yamaha V-ixion dan Scorpio atau Kawasaki Ninja 125 dan Ninja 250. Khusus untuk V-ixion, ia pun turut menyediakan segitiga sebagai dudukan.
Kisaran harga untuk aksesori ini mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 500.000. Sementara itu, setang V-ixion sepaket dengan segitiga dibanderol dengan harga Rp 800.000. "Kami stok setang jepit dengan merek Nui Racing dan Black Diamond," tutur Manto.
Besi babet
Manto menyarankan, jangan gunakan setang jepit berbahan besi babet karena mudah patah. Babet adalah bahan besi campuran yang dicetak ulang.
"Setang jepit dengan bahan besi babet memang murah, sekitar Rp 100.000. Namun, risikonya adalah mudah patah, jadi lebih baik aluminium. Akan tetapi, kembali lagi, semua tergantung pada yang ingin memakainya, mau yang bagus atau yang biasa saja," ujar Manto.
Jika pilihan setang jepit di toko Expo masih terasa kurang, sambangi saja toko lain, seperti Holiwood Motor yang juga berada di sentra penjualan aksesori di Jalan Otista, Kampung Melayu.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR