Jakarta, Otomania - Permasalahan dan kerusakan pada sepeda motor biasa terjadi, terlebih jika usia pemakaian sudah terbilang lama. Selain itu perawatan yang tidak teratur dansesuai prosedur dapat membuat sistem kinerja mesin menjadi terganggu. Salah satu masalah yang cukup sering dialami pengendara motor adalah ada suara seperti tembakan dari knalpot.
Hal tersebut biasanya terjadi saat RPM diturunkan dari putaran tinggi ke putaran rendah secara mendadak. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna, sehingga campuran bahan bakar yang tidak terbakar terdorong keluar. Kemudian dinyalakan oleh gas buang yang sangat panas di ruang knalpot sehingga menimbulkan suara ledakan, yang juga disebut after fires.
Jika knalpot sepeda motor mulai menembak, segera periksa kondisi busi. Bersihkan bagian elektroda busi dari kotoran sisa-sisa pembakaran, seperti kerak karbon dan gumpalan oli. ”Busi yang kotor dapat menghambat arus listrik yang dihasilkan dari elektroda busi untuk pengapian menjadi tidak maksimal. Dengan begitu busi tidak dapat melakukan pengapian dengan maksimal, kemudian campuran yang tidak terbakar terbuang dan meledak, karena suhu tinggi yang ada di ruang knalpot" ujar Pardiono kepala mekanik Astra Motor Dewi Sartika, Senin (4/5/2015).
Selain itu, periksa kerapatan katup buang (klep ex). Karena jika katup buang mengalami kebocoran, dapat mengakibatkan pengapian di ruang pembakaran menjalar ke dalam knalpot. "Kemungkinan penyebab lain adalah kebocoran pada klep ex, sehingga pengapian bocor ke dalam knalpot, juga bisa menebabkan suara ledakan," ujar Pardiono.
"Sebaiknya untuk mencegah hal tersebut terjadi, ganti busi setiap 8.000 km sekali, bisa dilakukan sendiri ataupun di bengkel resmi. Kemudian pastikan, di dalam bagasi motor selalu membawa kunci busi dan busi cadangan, jika sewaktu-waktu sepeda motor bermasalah, khususnya masalah pembakaran bisa langsung diperiksa dan diperbaiki, minimal telah melakukan pertolongan pertama," tutur Pardiono.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR