Jakarta, Otomania – Penjualan aksesori sepeda motor sejak awal 2015 mengalami penurunan pembeli. Faktor cuaca dan kondisi ekonomi Tanah Air jadi alasan beberapa pedagang di sentra penjualan onderdil motor di kawasan Otista Kampung Melayu Jakarta Timur.
“Mulai begini sejak dari awal tahun, padahal dolar juga belum begitu naik, atau mungkin karena sering hujan jadi orang segan pergi kemana-mana,” ujar Yudi pemilik toko Gaya Motor, Selasa (14/4/2015).
Yudi menambahkan, konsumen nampaknya sedang kurang bergairah untuk mempercantik kendaraannya dengan aksesori, namun lebih kepada perawatan dan perbaikan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Clara pemilik toko Planet Motor Sport, penjualan aksesori motor di tokonya menurun sekitar 50 persen sejak 5 bulan terakhir. “Sejak beberapa bulan terakhir memang sedang tidak menentu pembelinya, bisa jadi karena cuaca sedang hujan,” kata Clara.
Cuaca, lanjut Clara, bukan faktor satu-satunya, namun impitan ekonomi yang tidak stabil juga membuat para pembeli lebih memprioritaskan dana untuk kebutuhan lain. “Kami juga mencoba melakukan penjualan online untuk menyiasati musim hujan, tapi tetap tak banyak menolong,” beber Clara.
Tak berhenti sampai situ, Irfan dari toko King Motor, mengaku lebih banyak konsumen yang datang ke toko miliknya hanya untuk membeli helm bukan untuk aksesori motor. “Omzet aksesori motor sejak 5 bulan terakhir turun 40 persen, mungkin karena hujan atau bisa jadi karena dolar naik,” tutup Irfan.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR