Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Tipu Muslihat Rekondisi Ban Botak

Aris F Harvenda - Rabu, 18 Maret 2015 | 11:18 WIB
No caption
No credit
No caption

Ottawa, Otomania Ban punya peran penting untuk kendaraan dan satu–satunya komponen yang bergesekan dengan jalan. Tentunya harus terus prima agar kendali bisa terjaga. Ada baiknya selalu usahakan mengganti dan membeli ban di tempat tepercaya, pilih dengan umur sesuai, dan jangan tertipu sampai membeli ban rekondisi akal-akalan.

Pada video satu ini memperlihatkan kita tentang usaha pebisnis menjual lagi ban yang sudah kadaluarsa. Penampilan tapak diakali agar terlihat seperti baru. Atas nama bisnis, risiko konsumen bisa saja di urutan nomor sekian, yang paling penting pebisnis mendapat keuntungan.

Video berjudul “Cara Memperbaiki Ban Botak” ini menunjukkan praktik rekondisi, beda seperti vulkanisir yang menambah material, metode ini membuang sebagian karet agar kedalaman tapak terlihat normal. Bila ban yang demikian dipakai, akan sangat berbahaya. Pasalnya, fungsi traksi, pengereman, dan anti-aquaplaning jauh berkurang dari saran pabrikan. Ujungnya, kecelakaan maut mengintai pengendara.

Setiap ban mempunyai batasan umur kedalaman motif tapak, biasanya sudah tidak layak pakai bila tinggal sedalam 1,6 mm. Hal ini penting diperhatikan sebab usia pakai ban bisa saja berbeda dengan tanggal kedaluwarsa. 

Mau tahu bagaimana proses rekondisi? Saksikan video berikut...

Editor : Aris F Harvenda

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa