Otomania.com - Rem menjadi perangkat paling vital dalam kendaraan.
Dengan fungsi untuk memperlambat sampai memberhentikan laju kendaraan, kondisi sistem pengereman wajib prima.
Salah satu komponen di bagian rem yang harus dipantau adalah ketebalan kampas.
Bila sudah tipis otomatis harus segera diganti karena daya cengkramnya sudah berkurang.
Bila kita biarkan yang terjadi adalah cakram tergores, karena bergesekan antar besi cakram dan kampas.
Apalagi umumnya bahan yang dijadikan kampas adalah asbes yang notabennya cepat habis jika ferekuensi penggunaan sangat sering dan salah.
Hal itu dijelaskan oleh teknisi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS) Pelangi Motor, Reno. "Kalau sampe telat ganti kampas nantinya bikin piringan cakram baret-baret," ucap Reno yang alamat kantornya di daerah Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2018).
(BACA JUGA: Kampas Rem Kepanasan Bikin Rem Blong)
Resiko lain yang terjadi jika piringan cakram kondisi baretnya sudah parah bisa membuat pengereman menjadi tidak pakem, karena saat tuas rem ditarik, penjepitan yang dilakukan oleh kampas rem akan semakin dalam karena piringan cakram istilahnya sudah baret dalam.
Bukan berhenti disitu, cakram yang sudah baret akan membuat kampas rem yang baru dipasang cepat habis. Sebab, permukaan piringan tidak rata dan menjadi kasar.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR