Truk Tabrak Pembalap Liar Sampai Tewas, Langsung Rusak Diobrak-abrik Massa

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 7 Oktober 2020 | 12:15 WIB

Sebuah truk dirusak massa usai disalahkan karena telah menabrak pembalap liar hingga tewas. Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Selasa (6/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Sebuah video yang beredar dan viral menampakan kerumunan massa yang merusak truk lantaran menabrak pembalap liar hingga tewas.

Unggahan video itu dibagikan salah satunya oleh akun Instagram @viralterkini99 pada Selasa (6/10/2020) siang.

Dalam unggahan video berdurasi 2 menit itu tampak segerombolan pemuda berada di tengah jalan sesaat sebelum truk melintas dan terjadilah kecelakaan.

Dinarasikan, truk tersebut menabrak pebalap liar hingga korban dikabarkan tewas.

"Truk muatan cabe menabrak pembalap liar, pembalap dikabarkan tewas, Selasa (6/10/2020) dinihari," tulis akun Intagram @viralterkini99.

Baca Juga: Sopir Truk Kudu Mental Baja, Kejahatan Seperti Ini Kerap Menimpa Mereka

Hingga Rabu (7/10/2020) pagi, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 50.000 kali.

 
 
 
View this post on Instagram

Truk muatan cabe menabrak pembalap liar, pembalap dikabarkan tewas, Selasa (6/10/2020) dinihari. Lokasi jalan Arak arak Desa Buduan Kec. Suboh Kab. Situbondo, Jawa Timur. Pengemudi dan kernet luka luka karena di keroyok massa yg saat itu sedang menonton balap liar, truk juga sempat di rusak massa. Hati hati dan waspada ! Info Netizen // @viralterkini99

A post shared by viralterkini99 (@viralterkini99) on

Dalam keterangannya disebutkan peristiwa tersebut di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Selasa (6/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Selain beredar di Instagram, video serupa juga beredar di media sosial Facebook, salah satunya diunggah oleh akun Osama AP pada Selasa (6/10/2020).

"Trabas aja selagi jalan milik umum bukan milik anak balap Gek opoyo iso trek di rem ndadak gek pas muatan," tulis akun Facebook Osama AP.

Baca Juga: Badan Bus Hancur Setengah Dilibas Truk Pasir, 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Luka-luka

Konfirmasi dari polisi

Berdasarkan petunjuk dari narasi pengunggah, Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani kemudian dikonfirmasi oleh Kompas.com.

Saat dikonfirmasi, Indah membenarkan adanya kecelakaan maut hingga menyebabkan hilangnya nyawa itu.

Adapun lokasi terjadinya kecelakaan yakni di Jalan Raya Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Situbondo KM 162.900 pada Selasa, 6 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB.

Indah menyatakan, truk tersebut tidak bermuatan cabai seperti yang beredar di media sosial, melainkan bermuatan sapi.

Baca Juga: Padahal Enggak Kelihatan Ada Timbangan, Kok Bisa Sih Truk Didenda Karena Overload di Jalan Tol?

"Pengemudi truk ini membawa sapi dari Bondowoso mau ke Kudus," kata Indah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Namun saat disinggung terkait kebenaran kabar yang menyebutkan truk menabrak kerumunan pemuda yang hendak melakukan balap liar, Indah membantahnya.

Penyelidikan mendalam

Kendati demikian, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa pengemudi truk dan saksi-saksi yang ada.

"Tidak ada keterangan itu (akan melakukan balap liar). Tapi posisi kerumunan pemuda tersebut di jalan raya. Tapi untuk lebih jelas masih kita dalami dari supir dan saksi-saksi," katanya lagi.

Indah memastikan, faktor kecelakaan bukan berasal dari kondisi truk dan pengemudi.

Baca Juga: 301 Kg Ganja Mendarat di Banten, Numpang Truk dari Aceh, Ngumpet di Dalam Kotak Kayu

"Di TKP ada beberapa orang yang sedang berdiri di badan jalan, dikarenakan jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.

Akibat dari kecelakaan itu, satu pemuda dari kerumunan yang diketahui berinisial ITS meninggal dunia.

Setelah terjadi kecelakaan, lanjut Indah, truk sempat menjadi sasaran amukan massa yang ada di lokasi tersebut.

"Truk dirusak massa iya," pungkas Indah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa".