Jangan Sembarangan Taruh Hand Sanitizer di Dalam Mobil, Ini Efek Buruk yang Mengintai

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 28 Mei 2020 | 21:10 WIB

ILUSTRASI menaruh hand sanitizer di dalam mobil agar praktis digunakan sewaktu-waktu, padahal berbahaya menurut beberapa penelitian. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Di samping itu, penggunaan hand sanitizer terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit.

Dermatolog Lynn Chiam dari Children and Adults Skin Laser Clinic mengatakan kepada Today bahwa bahan-bahan tertentu dalam hand sanitizer dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang bertindak sebagai dinding pelindung kulit.

Baca Juga: Dandim, Kapolres, dan Plt Bupati Sampai Turun Tangan Urus Tawuran Antar Desa yang Dipicu Suara Knalpot

"Dengan fungsi penghalang yang rusak dan retak, bakteri dan virus dapat masuk ke kulit lebih mudah," kata Lynn.

3. Merusak interior mobil

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para insinyur Ford menemukan bahwa bahan-bahan dalam hand sanitizer dapat merusak permukaan interior mobil sebelum waktunya.

Dalam percobaan mereka pada mobil dengan suhu tinggi di Turki, mereka menemukan "keausan tinggi" pada mobil dan setelah dilacak, penyebabnya adalah etanol, alkohol umum yang digunakan dalam produk hand sanitizer.

Situs otomotif WapCar.my juga menjelaskan bahwa membersihkan mobil dengan alkohol dapat mempercepat proses keausan karena alkohol mengeringkan material kulit dan vinil sekaligus menghilangkan pernis pelindungnya.

Baca Juga: Jangan Abaikan Tekanan Angin Ban Mobil, Ini Beberapa Resiko yang Bisa Mengintai

4. Sanitizer mudah terbakar, namun tidak memicu kebakaran di mobil