Jakarta, Otomania.com – Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menggulirkan kemungkinan mobil listrik hadir di Indonesia membuat berbagai kalangan otomotif angkat bicara. Banyak yang mengatakan siap, dengan catatan peraturan harus diperjelas.
Meski mobil masih dalam tahap perencanaan, produk motor listrik justru lebih dulu hadir. Beberapa bahkan sudah dapat digunakan konsumen untuk keperluan harian.
Lantas bagaimana dengan industri pelumas mesin? Perlu diketahui kendaraan listrik tidak membutuhkan adanya pelumas pada mesin. Bagaimana menyikapi kemungkinan isu yang tengah ramai ini?
“Saya bilang perkembangannya tidak akan cepat. Penerapannya masih jauh, Indonesia perlu adaptasi,” ucap Herry Hambali, Sales & Marketing Director PT Federal Karyatama, pemegang merek pelumas Federal Oil, saat ditemui, Selasa (25/7/2017).
Penerapan teknologi listrik masih membutuhkan tahapan yang cukup panjang dan ini tidak akan mempengaruhi industri pelumas. Selain itu keberadaan kendaraan listrik tidak akan langsung sebanyak kendaraan konvensional yang sudah beredar.
Meski demikian para pengusaha di industri pelumas tidak meniadakan potensi di balik kendaraan listrik. Apabila ada pasarnya tentu industri pelumas ikut ke arah yang sama.
“Kita dulu juga pernah diskusi produksi minyak rem, tapi pasarnya kecil. Soal listrik nantinya kita lihat bagaimana. Saya lihat tidak dalam dua atau tiga tahun ke depan (pengaruh kendaraan listrik),” ucap Herry.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR