Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Iseng Pakai Oli Transmisi CVT di Mobil Matic Konvensional, Dampaknya Bikin Rugi

Radityo Herdianto,Harun Rasyid - Rabu, 22 Maret 2023 | 15:00 WIB
Jangan sampai salah isi, ini dampak mobil matic konvensional pakai oli transmisi CVT yang seharusnya diisi oli jenis ATF.
GridOto.com
Jangan sampai salah isi, ini dampak mobil matic konvensional pakai oli transmisi CVT yang seharusnya diisi oli jenis ATF.

Otomania.com - Pemilik mobil matic jangan sampai salah kaprah saat ganti oli transmisi.

Misalnya, mobil matic jenis konvensional menggunakan oli transmisi CVT yang tentu saja diperuntukkan untuk transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).

Padahal oli transmisi matic konvensional, disarankan menggunakan spesifikasi yang sesuai yaitu Automatic Transmission Fluid (ATF).

Alasannya, oli transmisi CVT memiliki kandungan senyawa dan fungsi yang berbeda peruntukkannya.

Hal ini juga yang disampaikan Hermas Efendi Prabowo, Owner bengkel spesialis Worner Matic di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

"Transmisi CVT menghasilkan panas yang lebih rendah dari matik konvensional. Untuk itu ketahanan temperatur tinggi oli CVT tidak sebaik oli ATF," ungkap Hermas 

Lebih lanjut, transmisi matic konvensional yang diisi oli CVT dapat menyebabkan girboks mudah mengalami panas berlebih alias overheat.

Ilustrasi ganti oli transmisi mobil matic.
Dok. Otomotif
Ilustrasi ganti oli transmisi mobil matic.

Selain itu, Oli CVT disebut tidak bisa meredam suhu panas tinggi karena kinerja girboks transmisi matic konvensional yang lebih panas.

Karena itu Hermas menyebut, pemakaian oli CVT di transmisi mobil matic konvensional dapat memicu gejala slip saat mengemudi.

Baca Juga: Transmisi Mobil Matic Ada Jeda dan Menghentak? Coba Cek Komponen Ini, Kapan Terakhir Diganti?

"Friksi di transmisi CVT lebih rendah dan sedikit ketimbang girboks matik konvensional. Sebab oli CVT dirancang lebih licin untuk mendukung gerak komponen yang lebih cepat tapi tidak menahan friksi," jelas pria ramah tersebut.

Dengan pemakaian oli CVT yang sifatnya lebih licin, kinerja beberapa part transmisi semisal plat dan kampas kopling girboks matic konvensional akan tidak optimal.

Contohnya akan kehilangan grip hingga membuat perpindahan gigi transmisi terganggu.

Maka dari itu, sebaiknya sobat memilih oli transmisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa