Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemilik Cerdas Wajib Tahu, Berikut Daftar Masalah Umum di Mobil Matic Konvensional

Dwi Wahyu R.,Parwata - Selasa, 7 Maret 2023 | 08:00 WIB
Masalah umum yang kerap ditemui di mobil matic konvensional.
GridOto.com/Dwi Whayu R.
Masalah umum yang kerap ditemui di mobil matic konvensional.

Otomania.com - Ada beberapa masalah  yang umum ditemui pada mobil bertransmisi matic konvensional.

Masalah yang umum ditemui transmisi matic konvensional ini tentu saja perlu diketahui oleh para pemilik mobil matic.

Dengan mengetahui masalah umum yang ditemui di transmisi matic konvensional, dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.

Selain itu, juga segera dapat dicarikan solusi untuk perbaikannya.

Lantas, apa saja masalah umum pada transmisi matic konvensional yang umum ditemui?

1. Mobil Bergetar Saat Mulai Dijalankan

Masalah ini biasanya terjadi akibat kondisi baik pelat, maupun kampas kopling sudah buruk.

Umumnya, hal tersebut terjadi karena kampas kopling gosong atau sudah aus.

Permukaan kampas atau pelat kopling yang tidak rata itu seperti kondisi flywheel yang tidak rata pada transmisi manual.

Baca Juga: Cara Bikin Transmisi Mobil Matic CVT Awet Selama Pemakaian, Rutin Ganti Oli Aja Enggak Cukup

2. Tidak Bisa Pindah Gigi

Biasanya kasus ini terjadi ketika tidak bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi Park (P) ke posisi lainnya (R, N, D, S, 2, 3).

Gejala gigi tidak bisa pindah biasanya disebabkan oleh switch rem rusak.

Switch rem rusak menyebabkan transmisi matik mendeteksi pengendara tidak menginjak rem, sehingga transmisi tidak bisa berpindah dari posisi Park.

Malfungsi pada transmisi matik Daihatsu Rocky.
Radityo/GridOto.com
Malfungsi pada transmisi matik Daihatsu Rocky.

3. Entakan saat Pindah Gigi

Mobil matic terasa mengentak atau terdengar bunyi jedug saat dijalankan merupakan masalah paling umum ditemui.

Gejala jedug ini kemungkinan terjadi akibat dari kerusakan baik pada sektor mekanis atau elektris.

Jedug pada matic elektris biasanya akibat dari solenoid pressure atau sensor speed TCM.

Kode transmisi otomatis -
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Kode transmisi otomatis -

Jika masih matic manual, biasanya kerusakan terjadi pada sil piston matic yang mulai mengeras sehingga oli matic bocor.

Kalau sudah bocor, tekanan oli matic akan tidak cukup kuat untuk mengoper gigi pada rpm yang sesuai sehingga gigi berpindah pada rpm yang terlalu tinggi sehingga terasa menyentak.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa