Otomania.com - Beredar Mitos Ujian Praktek SIM C Pakai Gigi Dua Dijamin Lolos, Polisi Beberkan Faktanya.
Selain mengikuti ujian tertulis, pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) juga harus mengikuti ujian praktik.
Ujian praktik ini dilakukan setelah pemohon SIM setelah lolos mengikuti yang tertulis.
Untuk pemohon SIM C, ujian praktik dilakukan menggunkan motor di lintasan khusus yang telah disiapkan.
Biasanya lintasan tes tersebut mencakup trek lurus untuk tes pengereman, lintasan angka 8, dan juga zig-zag.
Untuk lintasan lurus, sebagian besar pemohon SIM biasanya lulus dengan mudah.
Namun untuk lintasan angka 8 dan zig-zag cukup banyak yang mengalami kegagalan.
Konon, jika ingin lulus semua tahapan ujian praktik, pemohon SIM bisa menggunakan motor manual dengan trnasmisi di posisi gigi dua.
Sebab, jika menggunakan gigi satu, tarikannya akan terlalu spontan dapat mengganggu keseimbangan dan konsentrasi.
Benarkah demikian?
Menanggapi hal tersebut, Kanit Regident Polres Metro Bekasi AKP Robby Hefados, beberpa waktu lalu membeberkan faktanya.
"Tidak benar itu, sebenarnya tergantung si pengemudinya mau berapa pun gigi yang digunakan jika mampu melalui area uji praktik dengan baik dan benar pasti lulus," kata AKP Robby, (9/11/2022).
Hal senanda juga disampaikan oleh Kasubnit SIM Ipda Shandy, "Tidak mesti, tergantung nyamannya saja seperti apa," ucapnya.
Apabila pemohon sering gagal dan tak kunjung mendapatkan SIM hanya gara-gara lintasan tadi, coba terapkan tips berikut ini:
1. Jangan sungkan bertanya
Yang pertama adalah, ketika dijelaskan oleh petugas usahakan untuk memperhatikan dan jangan malu bertanya.
Sebab, dengan bertanya ternyata bisa akan mengurangi keraguan saat kita ujian praktek dan mencairkan suasana.
2. Tentukan motor
Kemudian yang kedua, pilihlah motor apapun sesuai keinginan. Sebab ini akan berhubungan pada teknik mengemudi, makaya kalau bisa pilih jenis motor yang sudah familiar.
3. Latihan sebentar
Mintalah izin untuk berputar-putar sebentar (bisa di jalur uji praktek) guna menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan.
Sebab kondisi kendaraan yang disediakan umumnya akan berbeda dengan kendaraan pemohon di rumah.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR