Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piringan Cakram Mobil Muncul Bercak Karat, Begini Cara Mengatasinya Menurut Pakar

Parwata - Kamis, 8 Desember 2022 | 06:00 WIB
Cara mengatasi piringan cakram berkarat.
Ryan/GridOto.com
Cara mengatasi piringan cakram berkarat.

Meski kerap dikhawatirkan menggangu pengereman, dia menekankan, noda karat tersebut bisa hilang dengan sendirinya saat mobil berjalan atau digunakan.

Saat mobil digunakan, awalnya memang akan ada sedikit gejala seperti mengunci.

Apalagi bila sebelumnya mobil baru dicuci. Reaksi alamiah pembentukan korosi pada disc brake terjadi dalam waktu yang singkat.

Bejo mendiskrispikan, kampas rem lengket dengan terjadi akibat tingkat oksidasi tinggi, berbanding lurus dengan kaliper yang mengatur ritme tekanan rem berhenti total.

Kondisi kampas rem yang dipenuhi kotoran karat menyebabkan celah yang menekan piringan cakram jadi tertutup.

Butuh semacam perenggangan, hal itu dilakukan dari hentakan mendadak saat awal-awal hendak jalan. Maka, jika cermat sering terdengar bunyi kasar dari bagian bawah mobil.

"Roda memang terkunci di titik di mana mobil berhenti parkir lama. Nanti begitu transmisi di pindahkan ke posisi maju atau mundur bisa terlepas sendiri. Hentakan berbunyi menandakan kampas rem yang rapat karena karat kembali bisa maksimal," ujar Bejo.

"Jika ingin normal, lebih aman sebelum mobil parkir, setelah digunakan atau di cuci bisa maju atau mundur dahulu sambil pedal rem di injak," katanya.

Karat di piringan mudah muncul karena dari pabrikan tak ada material anti karat.

Lebih lanjut Bejo menjelaskan, bukan karena masalah memangkas ongkos produksi agar lebih murah tapi hal itu dilakukan untuk mempertahankan friksi saat pengereman.

"Lapisan anti karat atau coating dikhawatirkan akan menggangu pengereman. Daya pengereman yang ada malah berkurang akibat piringan yang terlalu licin," kata Bejo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Bisa Muncul Bercak Karat di Piringan Cakram Mobil?",

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa