"Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden," ujar Pramono.
"Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan, maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut. Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan Presiden," jelasnya lagi.
Sebelumnya, aksi seorang perempuan yang nekat menerobos penjagaan Paspampres untuk bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo menjadi viral di media sosial.
Kejadian tersebut terekam dalam video singkat dan segera menjadi perbincangan warganet.
Hal itu terjadi saat mobil RI 1 yang membawa Presiden Joko Widodo melintasi kawasan Jalan Thamrin, Denpasar, Bali, pada Kamis.
Dalam video, tampak perempuan yang mengenakan baju putih dan celana panjang biru itu berlari mendekati mobil Presiden Joko Widodo.
Perempuan tersebut berlari mencegat mobil Presiden dari samping depan. Saat itu, mobil Presiden sedang dikawal ketat oleh penjagaan Paspampres, baik yang naik mobil, motor, maupun berjaga di jalan raya.
Meski demikian, perempuan itu tampak terus berlari sampai semakin mendekat dengan mobil Presiden.
Setelah sampai di dekat pintu mobil, perempuan itu pun memasukkan tangan ke kaca mobil yang sedang terbuka, meminta untuk bersalaman dengan Kepala Negara.
Melihat aksi yang terjadi tiba-tiba itu, anggota Paspampres yang membonceng motor di samping mobil Jokowi tampak langsung turun.
Baca Juga: Beda Sendiri, Presiden China Bawa Mobil Mewah Rp 10 Miliar Bikinan Negaranya Sendiri di KTT G20 Bali
Dan berusaha menarik perempuan berambut panjang itu, tapi perempuan tersebut tetap pada posisinya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang tampak duduk di sisi dekat jendela pun membalas menjabat tangan perempuan tersebut.
Namun, perempuan tersebut masih punya permintaan lain, yakni ingin dapat kaus dari Presiden.
Beberapa anggota Paspampres lainnya kemudian ikut menghalau dan berusaha melepaskan perempuan tersebut yang melekat pada badan mobil yang tetap melaju dengan pelan.
Presiden Joko Widodo pun sempat mengingatkan agar Paspampres jangan bertindak kasar.
"Jangan kasar, jangan kasar," kata Presiden Joko Widodo.
Setelah beberapa meter, perempuan tersebut pun menjauh dari mobil dan pergi dari area iring-iringan Presiden Joko Widodo. Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Perempuan Terobos Paspampres untuk Salami Jokowi Menurut Seskab",
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR