Otomania.com - Dibandingkan tipe manual, kampas rem mobil matic lebih cepat habis, ini penjelasannya.
Usia pemakaian kampas rem di mobil transmisi manual dengan mobil matic berbeda.
Kampas rem mobil matic cenderung lebih cepat habis jika dibandingkan dengan mobil manual.
Alias umur pakai dan juga penggantian kampas rem mobil matic lebih cepat.
Dijelaskan oleh Oki Sulistio, selaku Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur.
Baca Juga: Kampas Rem Motor Baru Dipasang Enggak Langsung Pakem, Mekanik Kasih Penjelasan Begini
"Mobil matik punya karakter engine brake yang lebih rendah daripada mobil manual," kata Oki beberapa waktu lalu.
Laju mobil matic, saat sedang deselerasi lebih ndlosor karena minimnya engine brake.
Karena hal tersebut, ada kecenderungan pengemudi untuk melakukan pengereman lebih kuat.
"Injakan pedal lebih dalam membuat kampas rem lebih gigit ke cakram yang menghasilkan gesekan tinggi," jelanya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Ganti Oli dan Kuras Oli Transmisi Mobil Matic
"Gesekan besar inilah yang membuat kampas rem lebih kemakan," ungkap Oki.
Berbeda dengan mobil manual yang terbantukan engine brake dari pengoperasian transmisi dan juga kopling.
Kerja kampas rem di mobil manual bisa lebih ringan dan gesekan yang diterima lebih kecil.
"Di mobil matik rata-rata mulai ganti kampas rem di 60.000 hingga 80.000 kilometer," ungkapnya.
"Sedangkan mobil manual kampas rem bisa 100.000 kilometer lebih dalam pemakaian normal," pungkas Oki.
Posted : Senin, 5 Februari 2024 | 10:16 WIB| Last updated : Senin, 5 Februari 2024 | 10:16 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR