Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harganya Naik, Pengguna Pertalite Curhat Antrean Pengisian BBM di SPBU Jadi Mengular, Nunggunya Bisa Puluhan Menit

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 26 September 2022 | 19:30 WIB
Ilustrasi antrean pengisian BBM di SPBU Pertamina mengular setelah kenaikan harga Pertalite.
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Ilustrasi antrean pengisian BBM di SPBU Pertamina mengular setelah kenaikan harga Pertalite.

Otomania.com - Harganya Naik, Pengguna Pertalite Curhat Antrean Pengisian BBM di SPBU Jadi Mengular, Nunggunya Bisa Puluhan Menit.

Seperti yang diketahui, Pertamina menaikkan harga beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) baik yang bersubsidi maupun non subsidi pada 3 September 2022 lalu.

Beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan harga tersebut di antaranya Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Perinciannya, harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Nah yang menjadi sorotan, ternyata keluh kesah pengendara kendaraan bermotor masih terus bermunculan sejak kenaikan harga BBM ini.

Tidak sedikit pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini mulai beralih ke Pertalite.

Hal ini salah satunya berdampak pada panjangnya antrean di stasiun pengisian bahan bakar umum.

Salah satu pengendara motor bernama Abdillah mengaku telah beralih menggunakan Pertamax ke Pertalite setelah harga BBM naik.

"Berasa banget kenaikan harganya. Awal-awal naik saya masih pakai Pertamax, tapi isi Rp 25.000 itu bisa buat dua hari, ini cuma satu hari," kata Abdilah, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Alasan Pengendara Pindah ke SPBU Vivo, Harga BBM Lebih Mahal tapi Tambah Laris

Ia mengaku peralihan penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite itu untuk menekan pengeluaran biaya setiap hari.

Pasalnya, Abdillah merupakan kurir dari salah satu e-commerce.

Abdillah mengaku, untuk mengisi bensin Pertalite, ia harus mengantre panjang SPBU. Kondisi itu disebut terjadi hampir di setiap SPBU.

Pengendara motor lain, Yuda, mengatakan, selama ini untuk menunjang aktivitas bekerja ia menggunakan Pertalite untuk kendaraannya.

Yuda mengaku saat ini mengisi BBM pada malam atau pagi hari untuk mengantisipasi antrean panjang dengan pengendara motor lain.

"Sekarang biasanya isi bensin malam sekalian atau pagi, bahkan subuh sekalian," ucap dia.

Salah satu pengendara motor, Yayan (32) mengatakan antrean panjang terjadi usai naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina.

"Ini ramai-ramainnya pas malam hari sama pagi. Antreannya panjang," ujar Yayan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/9/2022) malam.

Yayan mengatakan sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi, antrean pengisian sepeda motor bisa menjadi 10-20 menit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluh Kesah Setelah Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Mengular hingga Beralih dari Pertamina

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa