Ia mengaku peralihan penggunaan BBM dari Pertamax ke Pertalite itu untuk menekan pengeluaran biaya setiap hari.
Pasalnya, Abdillah merupakan kurir dari salah satu e-commerce.
Abdillah mengaku, untuk mengisi bensin Pertalite, ia harus mengantre panjang SPBU. Kondisi itu disebut terjadi hampir di setiap SPBU.
Pengendara motor lain, Yuda, mengatakan, selama ini untuk menunjang aktivitas bekerja ia menggunakan Pertalite untuk kendaraannya.
Yuda mengaku saat ini mengisi BBM pada malam atau pagi hari untuk mengantisipasi antrean panjang dengan pengendara motor lain.
"Sekarang biasanya isi bensin malam sekalian atau pagi, bahkan subuh sekalian," ucap dia.
Salah satu pengendara motor, Yayan (32) mengatakan antrean panjang terjadi usai naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina.
"Ini ramai-ramainnya pas malam hari sama pagi. Antreannya panjang," ujar Yayan saat ditemui di lokasi, Jumat (23/9/2022) malam.
Yayan mengatakan sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi, antrean pengisian sepeda motor bisa menjadi 10-20 menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluh Kesah Setelah Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Mengular hingga Beralih dari Pertamina
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR